Laga Liverpool vs Arsenal Diwarnai Ribut-ribut Trent Arnold dan XhakaLaga Liverpool vs Arsenal Diwarnai Ribut-ribut Trent Arnold dan Xhaka

bradleyco.net – Bek kanan Liverpool, Trent Alexander-Arnold, memberi informasi terselanjut tentang insiden dirinya dengan Granit Xhaka. Menurutnya, apa yang terjadi justru merupakan hal biasa dan dia hanya mengrespon tindakan Xhaka.

Selama Liverpool vs Arsenal berjalan, pendekatan pasaran menunjukkan bahwa kedua tim akan memiliki laga yang sangat menarik. Empat gol di pertandingan pekan ke-30 Premier League 2022/2023, Minggu (9/4/2023) malam WIB ditonton oleh publik. Akuambulasi pun membuat skor Liverpool vs Arsenal 2-2 dan mempertahankan permainan terakhir mereka.

Arsenal mengangkat Gabriel Martinelli dan Gabriel Jesus sebagai pemain terbaik. Sedangkan gol yang membawa The Reds membuat satu poin, dicetak Mohamed Salah dan Roberto Firmino.

Duel antara Liverpool vs Arsenal yang sedang berlangsung juga ditentukan oleh friksi antara Trent dan Xhaka.

Penjelasa Trent Soal Insiden Dorongan dengan Xhaka

Laga Liverpool vs Arsenal Diwarnai Ribut-ribut Trent Arnold dan Xhaka
Laga Liverpool vs Arsenal Diwarnai Ribut-ribut Trent Arnold dan Xhaka

Karena Trent sangat mencintai Alisson, ia melepas backpass kepadanya. Xhaka melakukan pressing. Xhaka melakukan kontak fisik dengan Trent. Setelah itu, Trent mengeluarkan pendekatan serangan dengan membalas secara langsung dengan mendorong pemain asal Swiss tersebut.

“Jika seseorang mengatakan bahwa sebuah insiden memungkinkan permainan itu tidak baik, maka mereka tidak berhak mendapatkan pekerjaan disini,” kata Trent yang dikutip melalui Metro. Trent tersenyum saat memberi jawaban.

“Xhaka menyenggol saya, sehingga itu merupakan respon natural saya untuk membalasnya. Ternyata, kejadian itu merespon atensi dari fans yang cukup keras,” katanya lagi.

Tak lama setelah insiden Trent dan Xhaka, Liverpool justru mendapat momentum untuk bangkit. Satu menit setelah wasit melerai situasi dengan memberi kartu merah untuk Trent dan Xhaka, Liverpool mampu mencetak gol lewat aksi Mohamed Salah.

“Karena kami senang mendapatkan kebanyakan pertandingan yang berguna,” kata Trent.

“Kedua tim bermain sepak bola yang luar biasa. Kami tidak bergerak seperti yang kami inginkan, tetapi kami menunjukkan kualitas. Kami punya peluang besar untuk mencobanya pada akhirnya, tetapi kami akan menemui poin,” tegas Trent.

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp tidak puas dengan hasil saat menjamu Arsenal. Dia memperkirakan bahwa The Reds harus lolos selama 3-0 atau mungkin lebih. Liverpool punya banyak peluang, salah satunya melalui penalti Mohamed Salah yang gagal.

“Liverpool sangat berpengalaman dalam melawan tim lawan terbuka ini. Pertandingan terbuka ini, benar-benar terbuka, mereka mencetak gol dengan situasi pertama dan kedua. Kami sangat positif terhadap reaksi kami. Itu adalah pertandingan yang spektakuler pada akhirnya.”

Gary Neville, legende Manchester United, memuatkan opini bahwa perbuatan Xhaka terlalu lancang. Mungkin seharusnya gelandang Arsenal itu tidak terlibat akting Alexander-Arnold.

“Dia tidak bisa melakukan itu. Dia sangat baik selama Arsenal musim ini. Itu yang diinginkan Liverpool,” kata Neville di Sky Sports.

Komentar serupa juga dilontarkan Jamie Carragher, eks Liverpool. “Jamie mengatakan bahwa ia sedikit frustasi dengan Trent dan ia merasa sangat unggul 2-0 di Anfield. Inginnya dia bisa memukul Trent lagi sekarang,” ujar Carragher dengan nada frustasi.

Keributan itu membuat Granit Xhaka dan Trent Alexander-Arnold duduk di pajak. Liverpool sendiri bisa menyampaikan skor ke gawang Arsenal seberapa besarnya dari gol Mohamed Salah dan Roberto Firmino.