bradleyco.net – Dalam pertandingan Liverpool vs Arsenal, Minggu (10/4/2023), posisi kemenangan akhir pasti sulit untuk diterima. Dua tim tampil top Liga Inggris ber estrogen dengan permainan yang sangat tinggi.
Bahkan Liverpool masih tetap berada di posisi kedua di Premier League dan Arsenal harus menghadapi cadangan The Reds di Anfield. Walaupun demikian, Gunners harus tahu bahwa mereka tidak akan terasa puas jika kemenangan mereka tidak ditumpuk pada tanggal ini.
Arsenal sempat berjalan baik dalam laga ini. Mereka unggul dua gol terlebih dahulu dalam 30 menit pertama. Namun, setelahnya giliran Liverpool yang balas membuktikan kemenangan mereka dan mencetak dua gol penyeimbang.
Semoga permainan ini berjalan sesuai dengan harapan. Skor 2-2 bisa berpihak padaku, karena Liverpool dan Arsenal punya banyak penerimaan untuk mencetak gol.
Membawa pulang satu poin dari Anfield tentu tidak buruk bagi Arsenal. Mereka membutuhkan kemenangan, tapi hasil imbang di kandang Liverpool tentu cjukup bagus bagi tim mana pun.
Mikel Arteta mengatakan bahwa pada akhirnya ia mengetahui. Pertandingan berlangsung terbuka dan bisa saja membutuhkan kemenangan bagi kedua tim, namun Arsenal bermain dengan baik.
Sempat Unggul Dua Gol, Arsenal Harus Puas Laga Berakhir Imbang
“Kami merasa sangat mati-matian. Kami sempat mengontrol game, namun setelah kebingungan gol berubah, momentum pertandingan berubah,” kata Arteta.
“Liverpool kan mulai memenangkan 3 di atas 4 match. Kami juga bisa saja menangkan 2 kalah lagi. Jadi, skor akhir tidak pasti adil.”
Kami selalu memenangkan pertandingan, seperti yang dilakukan pada laga ini. Salah satu hasil imbang terbaik sampai sekarang adalah kedua tim bermain mengalahkan Liverpool di Anfield. Arteta pun menegaskan bahwa pertemuan ini sangatlah sulit.
“Kami mulai baik, namun setelah satu pertempuran Babak Kedua telah berakhir kami kehilangan kontrol. Pertempuran itu berubah menjadi sangat transisional, membuatnya tidak cocok untuk dipergunakan,” lanjut Arteta.
“Namun, kami tidak bisa menerima apa yang kami janji. Perhitungan jalan yang kami lakukan hanya ditempatkan di puncak babak pertama,” ucapnya.
Diwarnai Insiden, Bek Liverpool Disikut Hakim Garis
Isiden tidak biasa terjadi antara Liverpool vs Arsenal karena berhubungan dengan pemain dan perangkat pertandingan.
Sebuah situasi terjadi saat berakhirnya pertandingan di babak pertama. Salah satu pemain Liverpool Andy Robertson tampak mendekati hakim garis Constantine Hatzidakis.
Selama beberapa detik, lengan Hatzidakis naik dan menghantam bagian kepala bek kiri The Reds tersebut. Video kejadian semakin viral diunggah di media sosial.
Robertson mengatakan bahwa asisten wasit yang ditemukan tersebut mengarahkan sikutnya ke tenggorokannya.
“Andy Robertson menjadi bahkan terkejut karena hakim baru saja membenamkan leher saya,” ucap reporter lapangan Sky Sports Geoff Shreeves.
Robertson berhasil melarikan diri kemudian memberi kartu kuning kepada Paul Tierney yang mendekati Hatzidakis. Keputusan itu lantas membuat kapten Liverpool Jordan Henderson berkata dengan mulut terbuka untuk menghadapi insiden tersebut.
Sementara BPM menyatakan bahwa PT Wasit Premier League sudah mengeluarkan pernyataan menyangkut insiden tersebut.
“PGMOL telah mengetahui seluruh insiden terhadap asisten wasit Constantine Hatzidakis dan bek Liverpool Andrew Robertson pada babak pertama pertandingan Liverpool vs Arsenal di Anfield. Kami akan meninjau masalah ini secara lengkap setelah laga selesai,” tutupnya.
Laga Liverpool vs Arsenal berakhir dengan skor 2-2. Tim tamu unggul lebih dulu berkat gol Gabriel Martinelli dan Gabriel Jesus. Tuan rumah membalas lewat gol Mohamed Salah dan Roberto Firmino.